Harga Gabah di Penggilingan Naik, Harga Beras Turun di April 2023
EmitenNews.com - Dari 2.236 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama April 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi gabah kering panen (GKP) 70,57 persen, gabah kering giling (GKG) 18,43 persen, dan gabah luar kualitas 11,00 persen.
"Selama April 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.401,00 per kg atau naik 2,40 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.524,00 per kg atau naik 2,25 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya," sebut BPS dalam siaran persnya, Selasa (2/5). Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.105,00 per kg atau naik 0,90 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.220,00 per kg atau naik 0,68 persen.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.289,00 per kg atau naik 5,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.391,00 per kg atau naik 4,96 persen.
Dibandingkan April 2022, rata-rata harga gabah pada April 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,62 persen; 20,32 persen; dan 26,07 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada April 2023 dibandingkan April 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,26 persen; 19,77 persen; dan 25,69 persen.
Selama April 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 895 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.161 observasi beras di penggilingan.
Pada April 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.672,00 per kg, turun sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.050,00 per kg atau turun sebesar 0,65 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.565,00 per kg atau naik sebesar 0,85 persen.
Dibandingkan dengan April 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 21,88 persen; 21,37 persen; dan 19,33 persen.(*)
Related News
Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp16.000 per Gram
APBN Defisit Rp479,7 triliun per 31 Oktober 2025, Purbaya Bilang Aman
Kredit Perbankan Tersendat Karena Pelaku Usaha Masih Tahan Ekspansi
Pedagang Anti Karat Amerika Terancam Rugi Bila Menjual WD 40
Prabowo Apresiasi Kontribusi PEA Bangun RS Kardiologi di Solo
Government Shutdown AS Tingkatkan Ketidakpastian Pasar Keuangan Global





