EmitenNews.com - Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor (Sektor Pertanian; Pertambangan dan Penggalian; dan Industri Pengolahan) pada triwulan IV-2023 naik 0,18 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 0,03 persen terhadap triwulan IV-2023 (y-on-y).
IHP Sektor Pertanian triwulan IV-2023 naik 1,70 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 6,08 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian triwulan IV-2023 turun 6,99 persen dibandingkan triwulan III-2023 (q-to-q) dan turun 20,95 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Industri Pengolahan triwulan IV-2023 naik 1,18 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 3,36 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Pengadaan Listrik dan Gas triwulan IV-2023 naik 0,08 persen dibandingkan dengan triwulan III-2023 (q-to-q) dan terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y) naik 0,74 persen.
IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan IV-2023 naik 0,13 persen jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 0,97 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y). IHP Sektor Angkutan Penumpang triwulan IV-2023 naik 1,43 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y) naik 3,27 persen.
IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum triwulan IV-2023 naik 0,16 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 0,99 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Jasa Pendidikan triwulan IV-2023 naik 1,87 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y) naik 3,60 persen.
IHP Sektor Jasa Kesehatan triwulan IV-2023 naik 1,00 persen terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) dan naik 5,06 persen terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y).(*)
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi