Harga Properti Residensial Diprediksi Tumbuh Terbatas di Triwulan I

EmitenNews.com - Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan tumbuh meningkat pada triwulan IV 2021.
Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2021 tercatat 1,47% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,41% (yoy).
"Harga properti residensial primer diprakirakan akan tumbuh lebih terbatas pada triwulan I 2022 sebesar 1,29% (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam siaran persnya hari ini (16/2/2022).
Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan perbaikan kontraksi penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2021. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi 11,60% (yoy) pada triwulan IV 2021, lebih rendah dari kontraksi 15,19% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan bahwa pengembang masih mengandalkan pembiayaan yang berasal dari nonperbankan untuk pembangunan properti residensial.
Erwin memaparkan pada triwulan IV 2021 sebesar 63,33% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal. "Sementara dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 75,65% dari total pembiayaan," katanya.(fj)
Related News

Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram

Danantara Ubah Skema Gaji, tidak Ada Lagi Tantiem Bagi Komisaris

Harga Emas Antam Hari ini Tetap di Level Rp1.946.000 per Gram

Kasus Tom, Ekonom: Ketidakpastian Hukum Tingkatkan Risiko Investasi

Indeks Harga Produsen 9 Sektor di Triwulan II Naik 0,42 Persen

Perumusan Kebijakan Kemenperin Gunakan IKI, Bukan PMI Manufaktur