EmitenNews.com - Kontrak dagang pada hari keempat pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, Sabtu (21/10), tercatat sebesar USD 8,5 miliar atau sekitar Rp128 triliun. Nilai kontrak dagang hari keempat ini dicatat dari penandatanganan 27 nota kesepahaman (MoU) dan satu Letter of Intent (LoI) antara eksportir Indonesia dan pembeli (buyer) internasional dari lima negara.


Pameran fisik TEI ke-38 akan berlangsung hingga Minggu (22/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.


“Nilai penandatanganan kontrak dagang hari keempat tercatat sebesar USD 8,5 miliar atau sekitar Rp128 triliun. Nilai kontrak diperoleh dari penandatanganan MoU dan LoI dari lima negara. Kami terus mendorong semakin banyak kontrak dagang untuk dihasilkan dalam TEI tahun ini,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.


Para buyer internasional dalam MoU dan LoI tersebut berasal dari Hungaria, Mesir, Qatar, Tiongkok, dan India. Produk yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi dekorasi rumah, biji kopi mentah, sarang burung walet, keripik, pakaian, camilan, investasi produk kesehatan, dan batu bara.


Terdapat juga produk setengah jadi seperti feronikel, baja tahan karat canai dingin, dan bijih nikel laterit. Selain itu, terdapat juga kontrak jasa tenaga kerja.


“Kami berharap masih ada kontrak-kontrak dagang yang terjadi hingga pameran fisik berakhir esok hari (22/10),” pungkas Didi.(*)