EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi Saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA). Pasalnya terjadi peningkatan transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Pada penutupan sesi I perdagangan, Kamis (1/2/2024) siang ini, Saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) stagnan di harga Rp392 per saham.
Sementara saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) pada jeda siang ini, Kamis (1/2/2024) melemah -3,05% atau terpangkas -4 point ke harga Rp127 per saham.
Sedangkan saham PT Bintang Oto Global Tbk (IDX: BOGA) pada sesi I, Kamis (1/2/2024) siang ini juga tercatat ditutup turun -1,37% atau melemah -15 point ke harga Rp1.075 per saham.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham BHAT, PSAB, dan BOGA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi, tulis P.H.Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan dan Kadiv. Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman bursa, Selasa (30/1/2024).
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar