EmitenNews.com - Perusahaan angkutan laut untuk barang umum, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan di sepanjang tahun ini sebesar 42 persen hingga menembus Rp1 triliun dari capaian di Tahun Buku 2024 yang sebesar Rp748,2 miliar.

Menurut Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam, optimisme atas potensi pertumbuhan pendapatan hingga 42 persen (year-on-year) tersebut ditopang oleh tujuh armada bulk carrier milik perseroan, dengan total kapasitas angkut mencapai 367.122 deadweight tonnage (DWT).

Bahkan, lanjut Andrew, pada tahun ini perseroan tetap mengagendakan rencana penambahan armada, seiring dengan komitmen peningkatan kapasitas angkut dalam menjawab tantangan dan dinamika industri, serta mempertahankan daya saing.

Pada 2024, Habco Trans Maritima mengalokasikan dana belanja modal (capex) mencapai sekitar Rp400 miliar untuk melakukan penambahan dua armada, yakni kapal MV Habco Lyra dan MV Habco Pegasus yang memiliki kapasitas angkut masing-masing 56.944 DWT dan 36,979 DWT. Sebelumnya, perseroan memiliki lima kapal, yaitu MV Habco Polaris, MV Habco Pioneer, MV Habco Carina, MV Habco Aquila dan kapal MV Habco Ankaa.

Penambahan dua armada tersebut sebagai upaya Perseroan dalam memenuhi permintaan para pelanggan di tengah besarnya potensi pasar pada industri transportasi laut pengangkut komoditi curah. Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, pada tahun lalu perseroan menganggarkan capex Rp34,5 miliar untuk pemeliharaan kapal (docking), dengan realisasi penggunaan senilai Rp29,3 miliar.

Habco Trans Maritima merupakan anak usaha PT Habco Primatama menjalankan kegiatan usaha penunjang transportasi kargo, termasuk perawatan kapal, seperti docking dan shipyard. “Setiap tahun perseroan secara rutin melakukan docking pada setiap armada, dalam upaya pemenuhan regulasi untuk memenuhi standar keselamatan, memperbaiki dan/atau mengganti bagian-bagian kapal yang mengalami kerusakan, sekaligus meningkatkan kualitas kapal,”mencegah kerusakan kapal dan peremajaan kapal secara berkala,” kata Andrew saat pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Selasa (18/3).

Kondisi armada yang selalu prima telah berhasil mendorong pertumbuhan volume pengangkutan muatan di sepanjang 2024 hingga sebesar 36,4 persen (y-o-y) menjadi 5,92 juta metric ton (MT), dengan perolehan pendapatan mencapai Rp748,2 miliar atau melonjak 30 persen (y-o-y).

“Kami optimistis kinerja yang solid di sepanjang 2024 akan berlanjut pada tahun ini dan diyakini akan mendorong pertumbuhan pendapatan maupun laba bersih secara signifikan. Ketersediaan belanja modal dan konsistensi perseroan dalam penambahan jumlah armada akan menopang pencapaian positif di Tahun Buku 2025,” papar Andrew.

Berdasarkan kalkulasi Habco Trans Maritima yang telah mempertimbangkan dinamika industri dan kemampuan operasional perseroan, Andrew meyakini total pendapatan di sepanjang 2025 bisa mencapai Rp1,06 triliun atau melonjak 42 persen (y-o-y). Sementara itu, laba bersih pada tahun ini diperkirakan sebesar Rp298,25 miliar atau melesat 111 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2024 senilai Rp141,53 miliar.

Sekadar mengingatkan, pada 20 September 2024, Habco Trans Maritima dan Seacon Ships Management Grup (HK) Limited membentuk perusahaan patungan bernama Horizon Sea Ships Pte Ltd. “Perusahaan yang berkedudukan dan terdaftar di Singapura tersebut diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional untuk pengembangan layanan jasa dan meningkatkan kualitas manajemen kapal perseroan menjadi standar kelas dunia,” papar Andrew.

Terkait pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar hari ini di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui 7 (tujuh) agenda Rapat. Pada mata acara Persertujuan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2024, para pemegang saham menyetujui kebijakan HATM yang tidak membagikan dividen. Seluruh laba bersih di 2024 yang sebesar Rp141,53 miliar dicatat sebagai laba yang ditahan (retained earnings).

“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan nilai ekonomi yang dihasilkan, sehingga dapat memberikan return on investment bagi para pemegang saham dan investor. Direksi Habco Trans Maritima memiliki strategi pengelolaan perusahaan yang menekankan pada pengembangan usaha dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” ujar Andrew.