Hillcon (HILL) Minta Restu Stock Split 1:5, Ini Tujuannya

Manajemen HILL ketika menggelar paparan kinerja.
EmitenNews.com - PT Hillcon Tbk (HILL) menyampaikan bahwa berencana akan melakukan Aksi Korporasi yaitu Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dari nominal Rp100 menjadi Rp20 per lembar saham atau rasio 1:5 saham.
Hersan Qiu Direktur Utama HILL dalam keterangan resmi Kamis (23/1) menjelaskan saat ini jumlah saham HILL sebanyak 2.948.300.000 saham, sehingga setelah Stock Split menjadi 14.741.500.000 saham.
Hersan menambahkan alasan stock split untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan meningkatkan jumlah saham yang beredar. Selai itu untuk meningkatkan jumlah Pemegang Saham Perseroan.
Dijelaskan, sebelumnya Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan Stock Split kepada PT Bursa Efek Indonesia dengan surat nomor : 001/H/DIR/I/2025 tanggal 2 Januari 2025 dan rencana Stock Split tersebut telah memperoleh persetujuan prinsip dari PT Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-00625/BEI.PP3/01-2025 tanggal 20 Januari 2025.
Rencana Stock Split ini akan terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang akan digelar pada RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 03 Maret 2025.
Adapun perkiraan pelaksanaan stock split pada 10 Maret 2025.
"Rencana aksi korporasi dalam jangka waktu 6 bulan setelah tanggal pelaksanaan Pemecahan Saham," jelas Hersan.
Pada perdagangan hari ini Kamis (23/1) saham HILL naik Rp20 atau menguat 1 % menjadi Rp2.160 per lembar saham.
PT Hillcon Tbk (HILL) bergerak di bidang pertambangan, konstruksi, konsultasi manajemen, dan aktivitas perusahaan holding. Perusahaan ini juga bergerak di sektor energi, subsektor minyak, gas, dan batu bara.
PT Hillcon Tbk (HILL) didirikan pada tahun 1995 sebagai PT Hillconjaya Sakti di Batulicin, Kalimantan Selatan. Awalnya perusahaan bergerak di bidang kontraktor sipil dan pertambangan, khususnya nikel. Namun, perusahaan ini kemudian berekspansi ke real estate dan alat berat melalui anak-anak perusahaannya.
Related News

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar