EmitenNews.com - PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatat penjualan bersih Rp1,55 triliun hingga periode 30 September 2022. Terjadi kenaikan dari penjualan bersih Rp1,32 triliun di periode sama tahun sebelumnya.


Laporan keuangan perseroan, Senin (28/11/2022), menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,24 triliun dari Rp1,09 triliun. Itu yang membuat laba bruto naik menjadi Rp313,91 miliar dari laba bruto Rp227,75 miliar tahun lalu.


Sementara itu beban usaha naik tipis menjadi Rp295,10 miliar dari Rp291,75 miliar dan laba usaha berhasil diraih Rp18,81 miliar usai mencatat rugi usaha Rp63,99 miliar tahun sebelumnya.


Lalu, laba sebelum pajak diraih Rp34,24 miliar dari rugi sebelum pajak yang diderita Rp53,74 miliar tahun sebelumnya dan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp25,63 miliar dari rugi yang diderita Rp45,57 miliar tahun sebelumnya.


Kemudian jumlah liabilitas perseroan mencapai Rp525,83 miliar hingga periode 30 September 2022. Ada kenaikan dari jumlah liabilitas Rp480,96 miliar hingga 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp2,39 triliun hingga 30 September 2022 naik dari jumlah aset Rp2,30 triliun hingga periode 31 Desember 2021.


Di luar itu, Mandom Corporation sebagai Pemegang saham pengendali dari Mandom Indonesia Tbk. (TCID) telah melakukan pembelian sahamnya pada 13 September 2022.


Corporate Secretary TCID, Alia Risyamaya Dewi, Jumat (16/9/2022) menuturkan bahwa Mandom Corporation telah membeli sebanyak 1.038.200 lembar saham TCID di harga Rp5.700 per saham senilai Rp5,91 miliar. Tujuan transaksi adalah untuk menambah portfolio dengan kepemilikan saham langsung.


Pascapembelian, kepemilikan saham Mandom Corporation di TCID bertambah menjadi 131,15 juta lembar saham setara dengan 65,2% dibandingkan sebelumnya sebanyak 130,12 juta lembar saham setara dengan 64,7%. ***