EmitenNews.com - Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira menanggapi proses seleksi dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut dia, harusnya ada standar-standar yang dikedepankan untuk bisa menghadirkan sosok pembaharu yang menawarkan yang mengedepankan Inovasi.
"Kita berharap ada calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang mampu menggerakan potensi inovasi dan kreatifitas yang mempunyai keberpihakan kepada pengusaha baru untuk bisa maju bersama," ungkap Anggawira, hari ini Senin (21/2/2022).
Anggawira juga menambahkan yang paling terpenting adalah menghindari calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang terafiliasi kuat dengan Konglomerasi karena nanti akhirnya tujuannya adalah kepentingan Kelompok yang di utamakan.
"Jangan sampai Dewan Komisioner OJK yang terpilih nantinya menjadi kepanjangan tangan dari para oligarki dan Konglomerasi dan berharap tidak ada unsur titipan-titipan," kata Anggawira.
Terakhir Anggawira juga mengatakan sebagai lembaga tertinggi yang mengawasi sektor keuangan nasional, OJK harus dipimpin oleh sosok pembaharu di bidang ekonomi yang penuh inovasi dan kreatifitas. Dan kalau bisa hadir dari kalangan Muda agar bisa lebih energik untuk melakukan pergerakan untuk perekonomian Indonesia.
Seperti diketahui, panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan 33 nama yang telah lulus seleksi Tahap II calon anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027.
Hasil seleksi tahap kedua anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027 yang dikeluarkan oleh panitia seleksi pada Minggu (20/2/2022) memunculkan nama-nama pejabat aktif, mantan pejabat serta pensiunan di kementerian dan lembaga pemerintah, Bursa Efek Indonesia (BEI) serta industri keuangan.
Related News
Bappebti Lakukan Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto
KSEI Beri Sanksi Ciptadana Sekuritas (KI), Ini Sebabnya
Bappebti Optimalkan Peran Komite Aset Kripto
Catatan LPS, Jumlah Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Meningkat
Bengkak 59 Persen, SSIA Kuartal I-2024 Tekor Rp14,87 Miliar
Naik Rp275, HIP BBN Biodiesel Mei 2024 Dipatok Rp12.453 per Liter