EmitenNews.com - Pusat komunikasi (Contact Center) Bank Indonesia, 'BI Bicara' yang tahun 2023 ini genap berusia 10 tahun, mendapatkan penghargaan dari Contact Center World (CCW) dalam Global Top Ranking Performers Awards ke-18. Dari total 10 kategori, BI berhasil atas 7 gold, 1 silver, dan 2 bronze.


Atas konsistensi dan inovasinya dalam kompetisi ini, BI mendapatkan dua label khusus yakni certified world class contact center dan certified world class public service center untuk kategori Public Service Center 2023. Penghargaan diterima pada puncak acara sebagai kelanjutan seleksi tingkat Asia Pasifik, di Lisbon, Portugal, 13 November – 16 November 2023.


CCW merupakan Asosiasi Pusat Komunikasi Internasional yang didirikan pada tahun 1999. Turut serta dalam seleksi tersebut, perusahaan komersial maupun lembaga yang berasal dari 8 negara. Penghargaan ini menjadi salah satu tolok ukur komitmen BI dalam memberikan pelayanan dan solusi terbaik kepada publik, yang tidak hanya diakui di Indonesia, namun juga di kancah dunia.


Berikut perolehan medali yang diterima BI:

Gold Medal dengan predikat:
1. Best Incentive Schemes
2. Best Employee Engagement
3. Best Direct Response Campaign
4. Best Help Desk
5. Best Contact Center Design
6. Best Employee Wellness
7. Best in Customer Service

Silver Medal dengan predikat:
Best Social Media

Bronze Medal dengan predikat:
1. Best Public Service Centers
2. Best Organizational CX

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan Contact Center BI Bicara menjadi wadah transparansi sebagai Layanan Informasi Publik (LIP). BI Bicara yang saat ini tersedia dalam 14 (empat belas) kanal menerima permohonan informasi dari masyarakat terkait peran, tugas, serta kebijakan Bank Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2008.


"Pencapaian ini menjadi stimulus Contact Center BI Bicara dalam berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai pendukung transparansi Bank Indonesia kepada publik," tandas Erwin dalam siaran persnya hari ini.(*)