ICP Juli 2025 Turun ke Angka USD68,59 per Barel
Kementerian ESDM menetapkan Harga Rata-rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) bulan Juli 2025 pada angka USD68,59 per barel.
EmitenNews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Harga Rata-rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) bulan Juli 2025 pada angka USD68,59 per barel. Angka tersebut turun dari ICP Juni 2025 sebesar USD0,74 per barel.
Penetapan ICP bulan Juli 2025 ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 269.K/MG.01/MEM.M/2025 pada tanggal 8 Agustus 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Tri Winarno menjelaskan, beberapa faktor menjadi pemicu penurunan harga ICP Juli 2025.
Diantaranya pasokan minyak mentah di mana Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC merevisi estimasi pasokan Declaration of Cooperation (DoC) pada tahun 2025 naik sebesar 349 ribu barel per hari, menjadi 41,56 juta barel per hari dibandingkan proyeksi publikasi sebelumnya.
"Hal tersebut ditandai oleh Keputusan 8 negara OPEC+ untuk kembali meningkatkan produksi pada periode Agustus 2025 sebesar 548 ribu barel per hari yang berpotensi menambah pasokan minyak mentah untuk pasar," ungkap Tri Winarno di kantornya, Jakarta, Rabu (13/8).
Tri mengungkapkan, beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi turunnya harga minyak mentah bulan Juli 2025 ini adalah kekhawatiran pasar terkait potensi kenaikan tarif perdagangan global akibat kebijakan AS dan peningkatan stok crude oil Amerika Serikat. "Stok crude oil naik sebesar 7,7 juta barel menjadi 426,7 juta barel pada akhir Juli 2025 yang menyebabkan peningkatan pasokan minyak mentah dunia," jelasnya.
Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, Tri menjelaskan, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi oleh run rate kilang di Taiwan mengalami penurunan pada akhir Juli 2025 menjadi 780 ribu barel per hari (71,5% dari total kapasitas) dibandingkan awal Juni 2025 sebesar 835 ribu barel per hari (76,6% dari total kapasitas).
Selanjutnya, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Juli 2025 dibandingkan Juni 2025 mengalami penurunan sebagai berikut:
- Dated Brent turun sebesar USD0,47/bbl dari USD71,46/bbl menjadi USD70,99/bbl.
- WTI (Nymex) turun sebesar USD0,08/bbl dari USD67,33/bbl menjadi USD67,24/bbl.
- Brent (ICE) turun sebesar USD0,25/bbl dari USD69,80/bbl menjadi USD69,55/bbl.
- Basket OPEC naik sebesar USD1,04/bbl dari USD69,73/bbl menjadi USD70,78/bbl.
- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar USD0,74/bbl dari USD69,33/bbl menjadi USD68,59/bbl. (*)
Related News
BI Rate 2025 vs 2024, Bagaimana Arah Kebijakan Bank Indonesia di 2026?
Wamenkeu: APBN di Daerah Harus Berorientasi pada Dampak dan Manfaat
Perekonomian Nasional Akhir Tahun 2025 Terjaga Tetap Resilien
Harga Emas Antam Hari ini Amblas Hingga Rp95.000 per Gram!
Cerita Panjang Membangun Desa yang Berdaya dan Mandiri
Cegah Harga Turun, Bahlil akan Pangkas Produksi Batu Bara dan Nikel





