EmitenNews.com—Bursa saham Wallstreet ditutup melemah pada Selasa (23/8) waktu setempat, dimana pelaku pasar masih menantikan hasil pertemuan The Fed akhir pekan ini terkait sinyal kebijakan suku bunga. Selain itu rilis data PMI Manufaktur & PMI Service AS yang melambat memberikan indikasi bahwa The Fed kemungkinan masih akan mengambil sikap Hawkish dalam kenaikkan suku bunga ada pertemuan September mendatang. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) (-0.43%), S&P 500 (-0.22%) dan Nasdaq (0%). 


Indeks Eropa, bursa saham Eropa ditutup melemah pada Selasa (23/8) waktu setempat, setelah rilis data PMI Manufaktur dan PMI Service zona Eropa yang melambat mengindikasikan terjadinya perlambatan ekonomi. Pelaku pasar meyakini European Central Bank (ECB) masih akan agresif dalam hal kenaikkan suku bunga untuk meredam Inflasi. Indeks DAX (-0.27%), FTSE 100 (-0.61%), CAC 40 (-0.26%).


Bursa Asia, bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (23/8), seiring pelemahan Wallstreet pada perdagangan Senin malam dimana pelaku pasar masIh menantikan komentar Jerome Powell terkait sinyal kebijakan suku bunga AS. Indeks NIKKEI (-1.19%), Hang Seng (-0.78%), Shanghai (-0.05%) dan KOSPI (-1.10%). 


Komoditas, harga minyak mentah menguat 4% pada perdagangan Selasa (23/8), setelah rilis data cadangan minyak mentah AS turun 5.6 juta barel dan rencana pengurangan produksi minyak dari Arab Saudi. Harga minyak WTI USD 93.75/barrel, harga minyak Brent 100.14/barrel.


“Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (23/08) ditutup naik 55 poin pada level 7163 (+0.78%). Penguatan ini ditopang kenaikkan saham sektor IDXENER dan IDXBASIC. Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7060-7260,” kata Dimas Analis Bahana Sekuritas, Rabu (24/8/2022).


WIKA (BUY) Penutupan Selasa pada level 1015 (-0.49%) Terbentuk Inverted Hammer berpotensi Rebound menuju Target Price 1115 Area beli terbaik pada range 1000-1035 Stoploss jika Closing di bawah Level 970.


ADMR (BUY) Penutupan Selasa pada level 1685 (+2.43%) Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadinya Rebound dengan Target Price 1895 Area beli terbaik pada range 1600-1650 Stoploss jika Closing di bawah level 1570.


AKRA (BUY) Penutupan Selasa pada level 1215 (+3.85%) Terbentuk Two White Soldiers dengan potensi Rebound menuju Target Price 1350 Area beli terbaik pada range 1165-1200 Stoploss jika Closing di bawah 1140.