IHSG Balik Arah, Borong Saham BBRI, ERAA, dan ADMR

SEseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,45 persen menjadi 7.862. Transaksi perdagangan masih didominasi tekanan jual. Dan, area koreksi minimal sudah tercapai. So, saat ini ruang penguatan indeks masih terbuka.
Kendati demikian, potensi apresiasi indeks tersebuh akan ditingkahi koreksi jangka pendek. Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, indeks akan mengitari area support 7.800-7.680, dan posisi resistance 8.008-8.103. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menjagokan saham berikut.
Yaitu, Adaro Minerals (ADMR) speculative buy Rp990-1.010 dengan target harga Rp1.025-1.040, dan stop loss Rp975 per saham. Bank BRI (BBRI) buy on weakness Rp3.930-4.040 dengan proyeksi Rp4.160-4.210, dan stop loss Rp3.900 per helai.
Sentul City (BKSL) speculative buy Rp147-148 dengan proyeksi Rp161-175 per helai, dan stop loss Rp146 per lembar. Erajaya Swasembada (ERAA) buy on weakness Rp434-448 dengan target harga di kisaran Rp470-494 dan stop loss Rp418 per eksemplar. (*)
Related News

Didorong Seluruh Sektor, IHSG Naik 0,49 Persen di Sesi I

Menteri UMKM Minta UMKM Fokus Penuhi Kebutuhan Domestik Saja

Pertamina - Pindad Rilis Teknologi Ultrasonik Inspeksi Pipa Migas

Asing Masuk! IHSG Cenderung Koreksi

Investor Cermati BI Rate, IHSG Susuri Level 7.800

IHSG Tertekan 0,45 Persen di Penutupan Hari Ini, 4 Sektor Pemicunya