EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Kamis (29/9). Secara teknikal, indikator menunjukkan oversold & Candle Inverted Hammer. IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas level 7.148. 


Indikator MACD masih menunjukkan bullish, stochastic oversold, penutupan di atas 7.043 (60 day MA), dan candle inverted hammer.


“Level resistance pada perdagangan Kamis (29/9) berada di level resistance 7.112, 7.156, 7.179, 7.225. Sementara support di level 7,042, 7.015, 6.968, 6.902. Perkiraan range perdagangan hari ini di rentang 7.030 - 7.130,” tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset, Kamis (29/9)


Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah 0,50% ke level 7.077,031 pada perdagangan Rabu (28/9). Investor asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 176,93 miliar.


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin. Bahkan Hang Seng terkoreksi hingga 3,41%, sementara Nikkei dan Shenzen Index masing-masing turun 1,50% dan 2,46%. 


Dari sisi ekonomi, Thailand mengumumkan suku bunga sebesar 1% atau naik 25 basis poin (bps), sesuai perkiraan. Dolar AS masih melanjutkan penguatan terhadap beberapa mata uang seperti IDR, EUR dan JPY. Pelemahan juga terjadi pada Yuan (CNY) yang menyentuh level terendah sejak tahun 2008.


Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,88% pada perdagangan Rabu (28/9). Begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,97%, sementara indeks Nasdaq juga menguat 2,05%. Bank Sentral Inggris menyatakan bahwa lembaga tersebut akan membeli obligasi pemerintah Inggris untuk menstabilkan pasar keuangan mereka.


Berikut merupakan rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis (29/9): PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Resistance : Rp 4.560, Rp 4.600, Rp 4.700, Rp 4.770. 

Support: Rp 4.480, Rp 4.410, Rp 4.350, Rp 4.280. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY, target Rp 4.600, Rp 4.690. Stop loss di bawah Rp 4.410.


PT Astra International Tbk (ASII) Resistance : Rp 6.900, Rp 7.025, Rp 7.175, Rp 7.300. Support: Rp 6.775, Rp 6.625, Rp 6.550, Rp 6.450. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 6.900, Rp 7.025. Stop loss di bawah Rp 6.625.


PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Resistance : Rp 1.950, Rp 1.990, Rp 2.040, Rp 2.150. Support: Rp 1.900, Rp 1.865, Rp 1.820, Rp 1.765. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 1.930 target Rp 2.000, Rp 2.040. Stop loss di bawah Rp 1.865.


PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Resistance : Rp 4.840, Rp 4.880, Rp 4.940, Rp 5.000. Support: Rp 4.780, Rp 4.730, Rp 4.670, Rp 4.600. Rekomendasi: BUY Rp 4.780 - Rp 4.800, target Rp 4.850, Rp 4.880. Stop loss di bawah Rp 4.730.