EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Selasa (18/10). Peluang rebound terjadi di tengah kondisi Oversold & Candle Piercing Bullish. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 6.926. Sementara itu, IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.874). Indikator MACD menunjukkan bearish, stochastic oversold di atas support 6.740, candle piercing bullish.


Menurut Andri, jika IHSG bisa di break di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.926, 7.001. Namun jika gagal, IHSSG rawan menuju 6.740, 6.678. “Level resistance pada perdagangan Selasa (18/10) di level 6.850, 6.902, 6.943, 6.978 dengan support 6.798, 6.747, 6.700, 6.659. Perkiraan range hari ini (18/10) di kisaran 6.790 - 6.880,” terang Andri dalam riset, Selasa (18/10)


Sebagai gambaran, IHSG ditutup naik 0,24% ke level 6.831,115 pada perdagangan Senin (17/10). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan,  kemarin (17/10) bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif seiring dengan kekhawatiran akan adanya resesi di tengah perkiraan berlanjutnya kebijakan moneter yang ketat di seluruh dunia. Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 4,99 miliar pada September 2022, di atas ekspektasi


Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,86%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,65%. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 3,43%. Laporan kinerja perusahaan menurunkan kekhawatiran investor dan saham perusahaan teknologi yang sudah banyak terkoreksi mengalami kenaikan. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan. Investor mengamati perubahan besar kebijakan fiskal Inggris yang mengangkat nilai GBP dan harga obligasi pemerintah.


Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (18/10): PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Resistance : Rp 8.375, Rp 8.500, Rp 8.625, Rp 8.750. Support: Rp 8.175, Rp 8.125, Rp 8.050, Rp 7.950. Rekomendasi: BUY if break Rp 8.300, target Rp 8.375, Rp 8.500. Stop loss di bawah Rp 8.125


PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) Resistance : Rp 1.780, Rp 1.840, Rp 1.900, Rp 1.950.  Support: Rp 1.700, Rp 1.670, Rp 1.635, Rp 1.570. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 1.735, target Rp 1.780, Rp 1.840. Stop loss di bawah 1.630.


PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Resistance : Rp 1.955, Rp 1.990, Rp 2.030, Rp 2.080.  Support: Rp 1.900, Rp 1.860, Rp 1.815, Rp 1.760. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 1.990, Rp 2.010. Stop loss di bawah Rp 1.860


PT Harum Energy Tbk (HRUM) Resistance : Rp 1.670, Rp 1.695, Rp 1.740, Rp 1.820.  Support: Rp 1.640, Rp 1.615, Rp 1.570, Rp 1.490. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.675, Rp 1.685. Stop loss di bawah Rp 1.550.