EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang rebound setelah perdagangan kemarin ditutup melemah di level 7.186,75 atau mengalami penurunan 0,64%. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan,  secara teknikal indeks peluang rebound indeks masih terbuka, dari candle evening star dan closing di atas 20 day MA. 


“Trend bullish, selama di atas 7.064. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.196). Indikator MACD bullish, stochastic di area netral, break pola rising wedge, candle evening star. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258 (DONE)/7.311/7.355. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.136 - 7.286,” jelas Andri dalam risetnya, Kamis (8/9).


Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.210/7.242/7.286/7.312, sementara level support berada di 7.167/7.120/7.094/7.065, dengan perkiraan range 7.135 - 7.235.


Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,83%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,14%. 


Sementara itu, indeks bursa regional Asia Pasifik terkoreksi. Beberapa yang mencatat penurunan signifikan (di atas 1%) adalah S&P/ASX 200 dan Kospi. IHSG juga di tutup melemah di level 7.186,75 atau mengalami penurunan 0,64%. 


Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy target 4.550/4.600 stop loss di bawah 4.330. Kemudian saham UNVR direkomendasikan speculative buy target 4.690/4.780 stop loss di bawah 4.450.


Investor juga dapat mencermati saham RAJA dengan strategi investasi BUY IF BREAK 1.110 target 1.155/1.200 stop loss di bawah 1.040 dan saham PTBA direkomendasikan BUY ON SUPPORT target 4.500/4.550 stop loss di bawah 4.220.