EmitenNews.com -Phintraco Sekuritas meminta para pelaku pasar untuk memperhatikan support IHSG di area 6640-6660 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/5). Gerak indeks diproyeksikan ada pada resistance 6760, pivot 6700 dan support 6640.

 

IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan pasca break low level psikologis 6700 di Jumat (26/5), kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.

 

Stochastic RSI cenderung bergerak turun, sejalan dengan terbentuk death cross di MACD. Oleh sebab itu, waspadai pelemahan lanjutan ke support area 6640-6660 di Senin (29/5).

 

Pelemahan IHSG masih dibayangi oleh penurunan pertumbuhan loan Sektor Perbankan Indonesia (SPI) ke 8.08% yoy di April 2023. Di sisi lain, BI kembali mempertahankan sukubunga acuan di 5.75% (25/5). Walaupun sukubunga acuan saat ini jauh berada di atas inflasi dan nilai tukar Rupiah relatif stabil, tapi risiko dari kenaikan sukubunga acuan The Fed masih cukup besar.

 

Dari eksternal, pelaku pasar masih memperhatikan terkait perkembangan kesepakatan debt ceilig di AS. Menyusul kekhawatiran potensi default, jika kesepakatan terkait debt ceiling belum tercapai hingga tanggl 1 Juni 2023. Masih dari eksternal, Tiongkok akan merilis data NBS Manufacturing PMI di Mei 2023 (31/5); dan AS akan merilis data ISM Manufacturing PMI di Mei 2023 (1/6).

 

Top picks di Senin (29/5) diantaranya UNVR, SMGR, INTP, TBIG, TOWR, BRIS, JPFA dan CPIN.