EmitenNews.com—Phintraco Sekuritas mengatakan perhatikan support area IHSG di 6585-6650 pada perdagangan Rabu (15/3). Posisi resistance ada di 6715 pivot pada 6650 dan support 6650.

 

IHSG membentuk pola black marubozu bersamaan dengan pelemahan signifikan di Selasa (14/3). Jika pelemahan berlanjut, waspadai support critical level di 6585 di Rabu (15/3). Sebaliknya, terdapat peluang technical rebound, jika IHSG bertahan di >=6650 di Kamis (15/3).

 

Sentimen negatif utama berasal dari ekspektasi pasar bahwa The Fed akan tetap menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps dalam FOMC 22 Maret 2023. Pasalnya, fasilitas pinjaman jangka pendek dari The Fed bagi pihak-pihak yang terdampak kebangkrutan SVB dikhawatirkan menyebabkan berlanjutnya stubborn inflation, terutama di AS. Inflasi AS di Maret diperkirakan masih bertahan di atas 6% yoy.

 

Dengan demikian, RDG BI di 16 Maret 2023 juga diperkirakan akan menaikan sukubunga acuan setidaknya 25 bps. Hal ini memicu pelemahan harga saham-saham rate-sensitive, terutama bank di Selasa (14/3).

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyatakan, mempertimbangkan sentimen di atas, saham-saham consumer-related masih menjadi top picks di Rabu (14/3). Antara lain INDF, AKRA, JSMR.