EmitrnNews.com-IHSG diperkirakan kembali bergerak terbatas dalam rentang 6700-6780 di perdagangan Rabu (13/7). Meski Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak naik, namun sejumlah saham yang menjadi mover IHSG di Selasa (12/7) terindikasi overbought.


Faktor lain yang mendasari proyeksi diatas adalah potensi wait and see pelaku pasar jelang rilis sejumlah data penting di Rabu (13/7). Inflasi Jerman diperkirakan turun ke 7.6% yoy di Juni 2022; Pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan melambat ke 2.7% yoy di Mei 2022 dari 3.4% yoy di April 2022; Inflasi AS diperkirakan naik ke 8.8% yoy di Juni 2022, level tertinggi baru dalam 40 tahun terakhir.


"Terkait hal tersebut nilai tukar Rupiah melemah 0.15% ke Rp14,992 per USD di Selasa sore (12/7). Potensi surplus NPI di Juni 2022 (15/7), diharapkan dapat menjaga nilai tukar Rupiah di bawah level psikologis 15,000," kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.


Perhatikan peluang trading buy pada sejumlah saham yang bertahan di pivot level, seperti ABBA, ADHI dan MEDC; perhatikan potensi rebound lanjutan pada ASII; dan speculative buy di kisaran support pada WIKA, MYOR dan WOOD.