IDXINDUST

 0.00%

IDXINFRA

 0.00%

IDXCYCLIC

 0.00%

MNC36

 0.00%

IDXSMC-LIQ

 0.00%

IDXHEALTH

 0.00%

IDXTRANS

 0.00%

IDXENERGY

 0.00%

IDXMESBUMN

 0.00%

IDXQ30

 0.00%

IDXFINANCE

 0.00%

I-GRADE

 0.00%

INFOBANK15

 0.00%

COMPOSITE

 0.00%

IDXTECHNO

 0.00%

IDXV30

 0.00%

ESGQKEHATI

 0.00%

IDXNONCYC

 0.00%

Investor33

 0.00%

IDXSMC-COM

 0.00%

ABX

 0.00%

IDXBASIC

 0.00%

IDXESGL

 0.00%

DBX

 0.00%

IDX30

 0.00%

IDXG30

 0.00%

ESGSKEHATI

 0.00%

IDXSHAGROW

 0.00%

KOMPAS100

 0.00%

PEFINDO25

 0.00%

BISNIS-27

 0.00%

ISSI

 0.00%

MBX

 0.00%

IDXPROPERT

 0.00%

LQ45

 0.00%

IDXBUMN20

 0.00%

IDXHIDIV20

 0.00%

JII

 0.00%

IDX80

 0.00%

JII70

 0.00%

SRI-KEHATI

 0.00%

IDXLQ45LCL

 0.00%

SMinfra18

 0.00%

KB Bukopin
Sawit Sumbermas Sarana

IHSG Diperkirakan Fluktuatif di Kisaran 7000-7100, Ini 7 Saham Pilihan Phintraco Sekuritas

25/10/2022, 06:30 WIB

IHSG Diperkirakan Fluktuatif di Kisaran 7000-7100, Ini 7 Saham Pilihan Phintraco Sekuritas

EmitenNews.com—IHSG membentuk pola inverted hammer pada perdagangan Senin (24/10). Pola tersebut didukung indikasi overbought pada Stohastic RSI yang mengindikasikan potensi penguatan/rebound mulai terbatas. Oleh sebab itu, waspadai kemungkinan konsolidasi pada rentang 7000-7100 di Selasa (25/10).


Dari eksternal, realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada Q3-2022 sebesar 3.9% yoy atau diatas ekspektasi pasar 3.4% yoy. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan Q2-2022 di 0.4% yoy. Data lainnya, Neraca Perdagangan Tiongkok yang surplus sebesar US$84.74 miliar di September 2022, lebih tinggi dari  surplus sebesar US$79.39 miliar di Agustus 2022. Kedua data tersebut memberikan keyakinan akan perbaikan outlook ekonomi di Tiongkok hingga akhir tahun 2022.


Dari dalam negeri, kinerja keuangan Q3-2022 dari sejumlah emiten pada pekan lalu, direspon positif oleh pelaku pasar. Data ini akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Selasa (25/11).


Masih dari dalam negeri, nilai tukar Rupiah menguat 0.29% ke Rp15,585 per USD di Senin (24/10) sore. Penguatan pada Rupiah dipicu oleh pernyataan sejumlah petinggi The Fed terkait kemungkinan memperlambat laju kenaikan the Fed Rate.


Top picks untuk perdagangan Selasa (25/11) meliputi TOWR, UNTR, ASII, PGAS, MEDC, ELSA dan BBRI, ungkap Valdy kurniawan Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (25/10/2022).


Author: Rizki