IHSG Diperkirakan Terkonsolidasi, Pelaku Pasar Waspadai Koreksi Wajar

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (25/1) melemah 30,92 poin atau 0,45% ke level 6.829,93. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 22,14 miliar saham dengan total nilai Rp 8,03 triliun. Sebanyak 250 saham naik, 276 saham turun dan 195 saham stagnan.
Pergerakannya IHSG diperkirakan masih akan ada di range support di level 6714 dan posisi resistance terdekat ada di 6921, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Kamis (28/1/2023).
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideway dengan potensi tekanan terbatas, hingga beberapa waktu mendatang pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh masa masa rilisnya laporan kinerja emiten full year 2022, namun adanya risiko koreksi wajar yang disebabkan oleh masih tercatatnya capital outflow secara ytd tetap harus diwaspadai oleh para investor, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.
Saham pilihan untuk hari ini menurut Yugen Sekuritas jatuh pada hari ini adalah UNVR, BBNI, GGRM, AALI, BBCA, SMGR, AKRA dan BSDE.
Related News

Tiga Perusahaan Lolos ke Tahap Lelang Harga Pita Frekuensi 1,4 GHz

IHSG Menguat 0,27 Persen, Sektor Teknologi & Infrastruktur Penopangnya

Tol Bogor-Serpong via Parung Rp12,3T, Bakal Digarap Tanpa APBN

Harga Jagung Mulai Teredam, Semoga Harga Telur dan Ayam Segera Turun

Penuhi Penyampaian Data, Pembekuan Sementara TikTok Dicabut

IHSG Turun Tipis di Sesi I, JSMR, ISAT, SMRA Top Losers LQ45