IHSG Diproyeksikan Melemah, Pantau BRIS, ANTM, JSMR dan PWON
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di zona merah. Investor dapat mencermati saham BRIS, ANTM, JSMR dan PWON.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penurunan terbatas dalam pola konsolidasi, dari candle inside day & closing di atas 5 day MA.
“Trend Bearish, selama di bawah 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.695). Indikator MACD bearish, Stochastic Crossing up, dalam pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.559, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 6.767,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (13/7).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.732/6.767/6.796/6.834, sementara untuk level support berada di 6.696/6.649/6.602/6.559, dengan perkiraan range 6.670 - 6.770.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,62%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,92% serta indeks Nasdaq yang juga terkoreksi 0,95%.
“Penurunan indeks ini seiring dengan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global sambil menantikan data inflasi AS untuk Juni 2022 yang akan diumumkan hari ini. Inflasi AS pada Juni 2022 diperkirakan mencapai 8,8% YoY,” jelas Maxi.
Adapun bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif dengan penurunan yang tajam di antaranya dialami oleh Nikkei, Hang Seng dan TSEC Weighted Index. Koreksi ini sejalan dengan pelemahan bursa AS pada malam sebelumnya.
Investor dapat mencermati saham BRIS dengan rekomendasi BUY 1.490 - 1.520 target 1.600/1.660 stop loss di bawah 1.390. Kemudian saham ANTM dengan rekomendasi BUY 1.720 - 1.740 target 1.770/1.820 stop loss di bawah 1.695/1.620.
Investor juga dapat mencermati saham JSMR dengan rekomendasi AKUMULASI BUY target 3.650/3.700 stop loss di bawah 3.490. Sementara saham PWON direkomendasikan BUY 446-450 target 458/464 stop loss di bawah 434.
Related News
PIEP Kapalkan Perdana 1 Juta Barel Minyak dari Aljazair
Mudahkan Investor, PINTU Hadirkan Auto DCA Explore PlansĀ
Bukan Saham, Net Sell Asing Justru Lebih Besar di Instrumen Ini
Mudahkan Perjalanan Nataru, KAI Dorong Pemanfaatan Access by KAI
Lagi! PJHB Puncaki Top Losers dalam Sepekan
Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini





