IHSG Diramal Menguat Terbatas, Yugen Sekuritas Sodorkan Saham Bluechip Ini

EmitenNews.com—Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan terakhir cukup fluktuatif. Periode 14-18 November 2022 menyajikan data tidak mengenakkan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,10 persen menjadi 7.082,181 daripada pekan lalu 7.089,206.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk mengawali perdagangan di pekan ini, Senin 21 November 2022, IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas dan akan bergerak pada range support di level 6921 dan posisi resistance 7152.
Mengawali pekan pergerakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, namun mengingat kuat dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir maka IHSG masih berpeluang mengalami penguatan terbatas.
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar di hari ini adalah Unilever Indonesia (UNVR), Semen Indonesia (SMGR), Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra Agro Lestari (AALI), Bumi Serpong Damai (BSDE) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

IHSG Naik 0,52 Persen di Sesi I, MBMA, INKP, KLBF Top Gainers LQ45

Kementerian ESDM Turunkan Tim, Investigasi Pemadaman Listrik di Bali

Sistem Kelistrikan Seluruh Bali Berhasil Dipulihkan, PLN Tetap Siaga

Ikuti Wall Street, Nyala IHSG Tak Terbendung

IHSG Orbit Zona Hijau, Koleksi Saham BRPT, EXCL, dan MNCN

Waspada! Ruang Jelajah IHSG Terbatas