EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 83,05 poin atau 1,06% ke level 7.937,11 pada perdagangan Senin (15/9/2025).

IHSG bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan dari batas atas di level 7.937 hingga batas bawah pada level 7.854 setelah dibuka pada level 7.854.

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 10 indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI.

Sektor yang naik paling tinggi adalah barang konsumer non primer 2,39%, disusul infrastruktur 2,34%, teknologi 2,20%, energi 2,11%, properti dan real estate 1,61%, barang baku 1,53% dan perindustrian 1,37%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Seni mencapai 37,05 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,98 triliun. Sebanyak 470 saham menguat menopang IHSG, 209 saham lainnya melemah dan 126 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MLPT sebesar Rp10.975 menjadi Rp91.000 per lembar dan DSSA sebesar Rp2.150 menjadi Rp104.500 per lembar serta GGRM sebesar Rp450 menjadi Rp9.300 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DATA sebesar Rp450 menjadi Rp4.050 per lembar dan INDR sebesar Rp300 menjadi Rp2.800 serta INKP sebesar Rp225 menjadi Rp7.550 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 81.276 kali senilai Rp329,3 miliar kemudian SURI sebanyak 62.511 kali senilai Rp139,4 miliar dan BRMS sebanyak 50.900 kali senilai Rp720,4 miliar.

Top gainers di LQ45, Vale Indonesia Tbk (INCO) 7,25% ke Rp 4.290 per saham, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 5,19% ke Rp 486 per saham dan Tekom Indonesia Tbk (TLKM) 5,16% ke Rp 3.260 per saham.

Sedangkan Top losers di LQ45, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,89% ke Rp 7.550 per saham, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 2,43% ke Rp 4.410 per saham dan Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 2,07% ke Rp 1.895 per saham.