EmitenNews.com -IHSG membentuk pola shooting star pada perdagangan Rabu (25/10). Pola ini terbentuk bersamaan dengan rising window dan penurunan volume transaksi.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi tutup gap ke 6810, apabila kembali tertahan di bawah 6850 pada Kamis (26/10),” kata Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas.
IHSG akan dipengaruhi oleh pidato dari Kepala the Fed, Jerome Powell dan Presiden European Central Bank (ECB), Christine Lagarde di Kamis (26/10) dini hari WIB. Pidato Powell akan menjadi pidato pembukaan jelang FOMC pada 1 November 2023.
Dari dalam negeri, tekanan pada nilai tukar Rupiah mulai mereda. Nilai tukar Rupiah melemah terbatas sebesar 0.13% ke Rp15,865/USD di Rabu (25/10) sore.
Dengan demikian, saham-saham bank yang menopang IHSG di Rabu (25/10) diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatannya, diantaranya BBRI dan BMRI. Speculative buy pada BTPS, GGRM, ADRO dan PGAS.
Related News
Menuju 2026, Upbit Soroti Arah Baru Pertumbuhan Industri Kripto
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF





