IHSG Lanjut Koreksi, Serok Saham PGEO, RATU, dan MBMA
Petugas kebersihan mengelap layar yang menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,21 persen menjadi 7.736. Namun, menariknya transaksi dipenuhi, dan didominasi dengan kemunculan volume pembelian. Meski begitu, saat ini indeks masih sangat rawan, dan berpotensi melanjutkan jejak koreksi.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 2 September 2025, indeks akan mengitari area support 7.680-7.551, dan posisi resistance di level 7.858-8.008. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Antara Merdeka Battery (MBMA) buy on weakness Rp376-400 per helai dengan target Rp430-462, dan stop loss Rp368. Pertamina Geothermal Energy (PGEO) buy on weakness Rp1.365-1.415 per saham dengan proyeksi Rp1.520-1.585 per helai, dan stop loss Rp1.310 per lembar.
Raharja Cepu (RATU) buy on weakness Rp5.775-5.825 per saham dengan target Rp6.400-6.675 per lembar, dan stop loss Rp5.575 per lembar. Wintermar (WINS) buy on weakness Rp388-394 dengan proyeksi harga di kisaran Rp408-432 per saham, dan stop loss Rp384 per eksemplar. (*)
Related News
Percepat Transformasi Digital, RI Gandeng METI Jepang
Derivatif PUVA Peluang bagi BI Perluas Instrumen Keuangan
Korban Bencana Sumatera Layak Dapat Relaksasi Keuangan
Bahlil: Saya Sikat Perusahaan Tambang Yang Tabrak Aturan!
Ikuti Wall Street, IHSG Susuri Zona Hijau
Potensial Menguat, IHSG Uji Level 8.670





