IHSG Lanjut Menyala, Jala Saham BBRI, BMRI, dan AKRA

Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 1,82 persen menjadi 6.665. Lompatan indeks itu, disertai dengan kemunculan volume pembelian. Dengan begitu, penguatan Indeks mampu menembus MA20.
Apabila mampu menembus 6.682, Indeks masih berpeluang untuk menguji 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekat. Namun, apabila belum mampu break 6.682, Indeks masih rawan terkoreksi ke rentang 6.408-6.484.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, indeks akan mengitari area support 6.361-6.246, dan posisi resistance 6.698-6.818. Menilik data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) buy on weakness Rp3.490-3.750 per saham dengan target Rp4.050-4.290 per helai, dan stop loss Rp3.360 per eksemplar. AKR Corporindo (AKRA) buy on weakness Rp1.250-1.300 per saham, dengan proyeksi Rp1.350-1.415 per lembar, dan stop loss Rp1.230 per eksemplar.
Bank Mandiri (BMRI) buy on weakness Rp4.380-4.590 per lembar dengan proyeksi harga Rp5.050-5.550 per saham, dan stop loss Rp4.330 per eksemplar. Harum Energy (HRUM) sell on strength Rp755-775 per eksemplar. (*)
Related News

BI Rangkul Muhammadiyah Perkuat Pengembangan Ekonomi Syariah

IHSG Turun 0,18 Persen, Sektor Infrastruktur dan Transportasi Anjlok

Solusi Transaksi Institusi, BTN Resmikan Bale Korpora

Tersulut Wall Street, IHSG Berbalik Menguat

Cenderung Koreksi, IHSG Menuju 7.450

IHSG Tersandera Koreksi, Angkut Saham ANTM, MDKA, dan BKSL