EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi di zona hijau. Investor dapat mencermati saham PTBA, TINS, JSMR, BBKP.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, indeks masih berpeluang untuk rebound selamat di atas 5 Day MA & Candle Stick Sandwich.
“IHSG terlihat dalam trend netral, selama di bawah 6.932, berpeluang untuk rebound, closing di atas 5 day MA (6.857). Indikator MACD bearish, stochastic netral & weak sell power. Selama di atas 6.620, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988-7.040.,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (25/5).
Adapun level resistance pada perdagangan hari ini di posisi 6.876/6.939/6.973/7.032, sedangkan level support berada di 6.886/6.822/6.754/6.705, dengan perkiraan range 6.860-6.970.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,15%, namun S&P 500 terkoreksi 0,81%, bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat penurunan tajam sebesar 2,35%.
“Penurunan saham perusahaan teknologi akibat kekhawatiran investor terhadap perlambatan iklan digital setelah adanya peringatan dari perusahaan sosial media Snap,” jelas Maxi.
Maxi melanjutkan, Snap memangkas perkiraan kinerjanya terkait dengan kenaikan inflasi dan suku bunga. Saham Snap turun 43% dan Meta Platforms mengalami koreksi 7,6%. Bursa Eropa juga mengalami penurunan kemarin.
Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat mencermati saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomendasi speculative buy dengan target target 4.500/4.600 dan stop loss di bawah 4.250/4.130.
Kemudian saham PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi speculative buy dengan jika break pada level 1.805. Adapun target di level 1.875/1.900 dan stop loss di bawah 1.720.
Related News

IHSG Lanjut Menyala, Buru Saham BBRI, MEDC, dan INKP

BNI dan KPK Gelar Compliance Forum, Perkuat Integritas dan GCG

IHSG Cetak Rekor Baru Tembus Level 8.025 di Penutupan Hari Ini

Mudahkan Investor, BEST Sodorkan BEFA Industrial Hub

BRI Guyur KUR Rp114,28 T ke 2,5 Juta UMKM, Ekonomi Rakyat Menggeliat!

Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2026 Diketok Rp118,5 Triliun