IHSG Masih Menunjukkan Konsolidasi Wajar, Waspadai Pelemahan Lanjutan
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (14/12) melemah 0,13% atau 8,57 poin ke level 6.801,75. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 28,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,15 triliun. Sebanyak 292 saham melemah, 233 saham yang menguat dan 177 saham stagnan.
Setelah IHSG kembali tertekanan pada perdagangan kemarin, CEO Yugen Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG pada tengah pekan ini, Kamis (15/12/2022), masih akan bergerak pada level support di 6684 dan posisi resistance ada di level 6874.
Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek, sentimen terdekat adalah rilis neraca perdagangan yang diperkirakan masih akan cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG, sedangkan dalam jangka panjang IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar mengingat capital inflow yang bertahan hingga jelang akhir tahun, hari ini IHSG berpotensi melemah.
Saham pilihan Yugen Sekuritas hari ini adalah Jasa Marga (JSMR), Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Astra International (ASII), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Wika Beton (WTON) dan Bank Ina Perdana (BINA).
Related News
Gelar Cibinong CARnival 2024, ACC Beri Bunga Kredit Spesial
IHSG Melambung 1,1 Persen di Sesi I, Tiga Saham LQ45 Ini Pemicunya
54 Blok Migas Siap Dilelang dalam 5 Tahun ke Depan
Kementerian ESDM Segera Rombak Pola Bagi Hasil Investasi Hulu Migas
Indonesia Inginkan Jerman Lebih Buka Akses Terhadap Teknologi
Sektor Manufaktur Beri Andil 34,99 Persen Terhadap Ekonomi Jateng