EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat hari ini. Melanjutkan trend bullish perdagangan kemarin meski terbatas. ”IHSG akan bergerak pada rentang support 7.050, dan resisten 7.250,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia.
Secara teknikal, indikator MACD untuk IHSG masih menanjak. Namuh, tetap harus waspada dengan indikator stochastic sudah berada pada area overbuy. ”Kami berharap IHSG akan melewati level 7.234,” harap Alwin.
Sejumlah saham berpotensi naik untuk perdagangan hari ini antara lain Adaro Energi Indonesia (ADRO), Aneka Gas dan Industri (AGII), PT Bukit Asam (PTBA), bank Jago (ARTO), Medco Energi (MEDC), Adaro Energi Minerals (ADMR), Saratoga Investama (SRTG), dan Indosat (ISAT).
Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,73 persen menjadi 7.193,31. Itu didorong sektor teknologi surplus 2,17 persen, perlengkapan kesehatan melesat 1,40 persen, dan keuangan tumbuh 1,07 persen. Investor asing membukukan net buy Rp457,83 miliar dengan saham-saham paling banyak dibeli antara lain BMRI, BBCA, dan ASII.
Selanjutnya, bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali terkoreksi. Itu menyusul lonjakan imbal hasil obligasi 10 tahun AS lebih dari angka 3 persen, lonjakan harga minyak dunia, dan kekhawatiran investor akan stagflasi. Bursa Asia pagi ini diperdagangkan mixed. Indeks Nikkei surplus 0,1 persen, dan indeks Kospi minus 0,5 persen. (*)
Related News
Tren Belanja Akhir Tahun, Bagaimana Prospek ERAA dan ERAL?
Ternyata Tak Bahas Kereta Cepat, Jonan Puja-Puji Program Prabowo
IHSG Ambruk 0,40%, Saham Properti dan Teknologi Jadi Beban
User Baru PINTU Dongkrak Volume Token DEX Naik Hampir 500%
BI Ingatkan Risiko Fraud dan Scam Makin Kompleks Manfaatkan AI
IHSG Ngacir lagi 0,26 Persen ke Level 8.296 di Sesi I





