IHSG Menyala, Borong Saham ANTM, JSMR, dan BBYB

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin meroket 1,65 persen menjadi 7.230. Lompatan indeks itu, masih didominasi volume pembelian, dan mampu menembus MA200. Kendati begitu, indeks bukan berarti steril dari terjangan koreksi.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 11 Juni 2025, indeks akan mengitari area support 7.009-6.945, dan posisi resistance 7.263-7.324. Berdasar data tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar mengoleksi sejumlah saham berikut.
Aneka Tambang alias Antam (ANTM) buy on weakness Rp3.040-3.260 per helai dengan proyeksi Rp3.570-3.910 per lembar, dan stop loss Rp2.850. Adi Sarana (ASSA) speculative buy Rp725-740 dengan target Rp790-825 per lembar, dan stop loss Rp705 per eksemplar.
Bank Neo (BBYB) buy on weakness Rp228-238 per lembar dengan target harga Rp248-258 per saham, dan stop loss Rp224. Jasa Marga (JSMR) buy on weakness Rp3.770-3.820 per helai dengan proyeksi Rp3.930-4.070 per lembar, dan stop loss Rp3.720 per eksemplar. (*)
Related News

Fresh Graduate Siap-Siap; Program Magang Dimulai 15 Oktober

BRI Salurkan KPR FLPP Rp14,21T, Dukung Program 3 Juta Rumah

IHSG Akhir Pekan Menguat 0,58%, Sektor Teknologi Jadi Penopang

Jawa Timur Kantongi Hampir Rp100T dari Cukai Hingga September

Akan Ada Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Api Hingga Januari

IHSG Menguat 0,26% di Sesi I, JSMR, MEDC Pimpin Kenaikan