IHSG Menyala, Borong Saham BBCA, CDIA, dan TAPG

Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat signifikan 2,19 persen menjadi 8.088. Transaksi perdagangan disertai kemunculan volume pembelian, dan telah mencapai area penguatan, namun penguatannya tertahan oleh MA20. So, indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan sedikit sentuhan koreksi.
Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 21 Oktobber 2025, indeks akan menjelajahi area support 7.974-7.854, dan area resistance 8.148-8.201. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk memborong sejumlah saham andalan sebagai bahan koleksi.
Antara Bank BCA (BBCA) buy on weakness Rp7.625-7.850 per saham dengan target Rp8.100-8.300 per saham, dan stop loss Rp7.500 per eksemplar. Chandra Daya (CDIA) speculative buy Rp1.770-1.810 per helai dengan proyeksi Rp1.915-2.020 per helai, dan stop loss Rp1.750 per eksemplar.
Midi Utama (MIDI) buy on weakness Rp428-442 per saham dengan target harga Rp454-460 per helai, dan stop loss Rp416 per lembar. Tri Putra Agro (TAPG) buy on weakness Rp1.700-1.850 per helai, dan target harga Rp1.950-2.110 per saham, dan stop loss Rp1.590 per eksemplar. (*)
Related News

Ikuti Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif

Rebound Berlanjut, IHSG Uji Level 8.170

Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta

Tiga Emiten Jadwalkan Bagi Saham Bonus, Minat?

IHSG Ditutup Melejit 2,19%, Trio Saham Tambang LQ45 Justru Anjlok!

Buyer India Banjiri TEI 2025; Ini Produk yang Mereka Minati