IHSG Mulai Oversold, Koleksi Saham PWON, JPFA, dan SSIA

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguji support critical level pada bearish trend. Stochastic RSI kembali memasuki oversold area. Dengan demikian, kembali waspadai potensi losing momentum apabila Indeks breaklow 6.550.
Sebaliknya, Indeks berpeluang membentuk minor double bottom, jika bertahan di atas 6.550. Pendeknya, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, Indeks akan mengitari level support 6.550, dan area resistance di kisaran 6.900.
Nah, pasar dalam negeri, investor merespons beragam pendirian Danantara. Pasar masih dipengaruhi isu-isu negatif yang berkembang mengenai pengelolaan, dan kinerja Sovereign Wealth Fund (SWF) di beberapa negara tetangga.
Tampaknya perlu sosialisasi lebih masif baik dari pemerintah maupun Badan Pengelola Investasi (BPI) kepada pelaku pasar untuk meredam kekhawatiran-kekhawatiran tersebut. Pasar global menanti implementasi paket tarif Amerika Serikat (AS), dan antisipasi hasil FOMC pada 18-19 Maret 2025.
Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, ESSA Industries (ESSA), Pakuwon Jati (PWON), Surya Semesta (SSIA), Erajaya (ERAA), dan Japfa Comfeed (JPFA). (*)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA