IHSG Naik 0,13 Persen di Sesi I, PGAS, ITMG, BBCA Top Gainers LQ45
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Selasa (22/11) menguat 9,307 poin atau 0,13% ke level 7.072,554.
Penguatan IHSG di sesi I disumbang indeks Sektor Energi yang melonjak hingga 1,58%, IDX Sektor Perindustrian naik 0,36%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 0,32%, IDX Sektor Barang Baku yang naik 0,11%, IDX Sektor Infrastruktur naik 0,10%, IDX Sektor Keuangan naik 0,08% dan IDX Sektor Kesehatan naik 0,01%.
Total volume perdagangan saham hingga penutupan Sesi I hari ini mencapai 14,004 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,19 triliun. Sebanyak 237 saham naik, 236 saham turun harga dan 215 stagnan.
Top gainer LQ45 hingga penutupan sesi I hari ini Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,89%, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,33% dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,29%
Sedangkan top losers LQ45, PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,67%, Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,58% dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,83%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BYAN sebesar Rp2.950 menjadi Rp94.950 per lembar dan ITMG sebesar Rp925 menjadi Rp40.675 per lembar serta UNTR sebesar Rp250 menjadi Rp29.050 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ARTO sebesar Rp375 menjadi Rp5.325 per lembar dan BRAM sebesar Rp300 menjadi Rp7.800 per lembar serta MCAS sebesar Rp275 menjadi Rp7.925 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GOTO sebanyak 34.354 kali senilai Rp289,7 miliar kemudian BSBK sebanyak 31.851 kali senilai Rp376,6 miliar dan WAPO sebanyak 31.287 kali senilai Rp25,3 miliar.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,22 Persen, ASII, SMGR, GOTO Top Losers LQ45
Torehkan Sejarah, DRMA Ekspor Komponen Otomotif ke Amerika Serikat
Indonesia Sukses Tarik 40.427 Potential Pax dari Arabian Travel Market
Mirae Asset Gelar HOTS Championship Season 12, Ini Tujuannya
OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga
Hilirisasi Bawa Ekspor Nikel Tahun 2022 Naik 10 Kali Lipat dari 2017