IHSG Naik 0,19 Persen di Sesi I, WIKA, INDY, TLKM Top Gainers LQ45
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini Jumat (5/8) menguat 13,221 poin atau 0,19% ke level 7.070,569.
Penguatan IHSG di akhir sesi I hari ini disumbang dari IDX Sektor Transportasi & Logistik yang naik 1,75%, IDX Sektor Infrastruktur naik 0,71, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primernaik 0,65%, IDX Sektor Barang Baku naik 0,37%, IDX Sektor Keuangan naik 0,15%, IDX Sektor Properti & Real Estate menguat 0,07%, IDX Sektor Energi yang naik 0,05%.
Total volume transaksi bursa mencapai 13,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,26 triliun. Sebanyak 225 saham naik. Ada 244 saham turun harga dan 168 stagnan.
Top gainers LQ45 hingga penutupan siang ini, Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 5,88%, Indika Energy Tbk (INDY) naik 5,32% dan Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,98%. Sedangkan Top losers LQ45 Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,13%, Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,88% dan Perusahaan Gas Negara Tbk (KLBF) turun 1,84%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTSP sebesar Rp575 menjadi Rp5.575 per lembar dan BEBS sebesar Rp240 menjadi Rp5.050 per lembar serta BLTZ sebesar Rp210 menjadi Rp2.320 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PANI sebesar Rp8.000 menjadi Rp10.875 per lembar dan EDGE sebesar Rp600 menjadi Rp20.100 per lembar serta UNTR sebesar Rp400 menjadi Rp32.800 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BAPA sebanyak 50.703 kali senilai Rp30,7 miliar kemudian BMTR sebanyak 16.688 kali senilai Rp35,4 miliar dan HATM sebanyak 15.875 kali senilai Rp37,8 miliar
Related News
BTN Salurkan 30.000 KPR untuk Pekerja Informal di Era Prabowo
Terseret 8 Sektor, IHSG Ditutup Anjlok 0,94 Persen ke Level 7.394
Pefindo Estimasi Penerbitan Surat Utang Capai Rp155T di 2025
Didampingi Kemenperin, IKM Kembangkan Prototipe Kendaraan Listrik
Indeks Literasi Keuangan Indonesia Lebih Baik dari Rata-Rata OECD
PT SMI Siap Bertransformasi Jadi Mini World Bank untuk Daerah-Daerah