IHSG Pekan ini: Turun 2,7 Persen dan Investor Asing Net Sell Rp2,5 Triliun
EmitenNews– Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil finish di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (07/09). Meski begitu sepanjang pekan ini Indeks terkoreksi sebesar 2,7 persen. Pada penutupan perdagangan hari ini IHSG berhasil naik 1,31 persen ke level 5.851,465 dan indeks LQ45 menguat 1,87 persen ke level 926,695. Nilai transaksi saham pada perdagangan akhir pekan ini sebesar Rp8,517 triliun pada volume sebanyak 8,735 miliar saham. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 423.116 kali. Dibandingkan level 6.018,460 pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya maka sepanjang pekan ini IHSG turun 2,77 persen. Investor asing konsisten melakukan aksi jual sepanjang pekan ini. Secara kumulatif penjualan bersih investor asing (foreign net sell) dari pasar saham sebesar Rp2,581 triliun sepanjang pekan ini. Khusus pada perdagangan akhir pekan ini, di tengah kenaikan IHSG, investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp967,252 miliar. Deretan saham paling aktif (5 besar) pada perdagangan hari ini (07/09) dipimpin saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan frekuensi 15.267 kali dan senilai Rp609,031 miliar. Diikuti saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) dengan frekuensi 14.001 kali (Rp1,381 miliar), saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) sebanyak 13.381 kali (Rp2,200 miliar). Posisi keempat ada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan frekuensi sebanyak 10.560 kali (Rp574,779 miliar) dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebanyak 10.044 kali (Rp217,913 miliar).
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





