IHSG Potensial Reboun, Koleksi Saham BRMS, ISAT, dan PANI
Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,25 persen menjadi 8.163. Transaksi perdagangan disertai dengan kemunculan tekanan jual. Kendati demikian, peluang indeks untuk menguat masih sangat terbuka.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 3 November 2025, indeks akan menjelajahi area support 8.144-8.042, dan posisi resistance 8.269-8.365. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham andalan berikut.
Yaitu, Bumi Resources Minerals (BRMS) buy on weakness Rp895-915 per helai dengan target Rp950-1.005 per saham, dan stop loss Rp880 per lembar. Indosat (ISAT) buy on weakness Rp1.690-1.795 per saham dengan proyeksi Rp1.970-2.100 per helai, dan stop loss Rp1.615 per eksemplar.
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) buy on weakness Rp13.550-14.025 per saham dengan proyeksi Rp14.600-15.450 per helai, dan stop loss Rp13.100 per lembar. Sawit Sumbermas (SSMS) sell on strength di kisaran Rp1.635-1.665 per eksemplar. (*)
Related News
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Wall Street Kembali Rontok, IHSG Potensial Rebound
Konsolidatif, IHSG Susuri Level 8.600-8.700
IHSG Tertekan, Serok Saham ANTM, BBRI, dan SMGR





