IHSG Rawan Koreksi, Koleksi Saham INDF, MYOR, dan MTEL

Pergerakan saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan koreksi. Tersebab, IHSG belum mampu menjebol level tertinggi 7.594. Apalagi, pada perdagangan kemarin, volume penjualan lebih dominan.
Oleh Karena itu, kalau menyusuri zona merah, IHSG akan berayun dan menguji level 7.304-7.465. Pendeknya, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024, IHSG akan beredar di level support 7.372-7.207, dan resisten 7.610-7.654.
Bersandar pada data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk menyerap Beberapa saham pilihan berikut. Antara lain Indofood (INDF) buy on weakness Rp6.275-6.475 per lembar dengan proyeksi Rp6.750-6.875 per saham, dan stop loss Rp6.200 per eksemplar.
London Sumatera alias Lonsum (LSIP) buy on weakness Rp840-970 per eksemplar dengan target harga Rp930-960 per helai, dan stop loss Rp820 per lembar. Mitratel (MTEL) buy on weakness Rp625-655 dengan target harga Rp700-745, dan stop loss di kisaran Rp610 per helai.
Dan, terakhir Mayora Indah (MYOR) buy on weakness Rp2.410-2.530 per saham dengan Proyeksi Rp2.740-2.830, dan stop loss Rp2.390. Menyudahi perdagangan kemarin, IHSG naik 65,9 poin alias 0,87 persen menjadi 7.488. Volume perdagangan 18,4 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp39,5 triliun. Sementara itu, asing mencatat net buy Rp1,6 triliun. (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800