IHSG Rawan Koreksi, Koleksi Saham TLKM, INKP, dan CPIN

Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,08 persen menjadi 7.885. Transaksi perdagangan masih didominasi volume pembelian. Dan, penguatan indeks telah mencapai penguatan minimal.
Area penguatan indeks selanjutnya berada pada rentang 7.922-7.953. Namun, investor perlu mencermati area koreksi untuk jangka pendek. So, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 4 September 2025, indeks akan menjelajahi area support 7.781-7.680, dan posisi resistance 7.943-8.008.
Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Charoen Pokphand (CPIN) buy on weakness Rp4.320-4.400 dengan target Rp4.510-4.640, dan stop loss Rp4.240. Indah Kiat (INKP) buy on weakness Rp7.700-8.000, target Rp8.375-8.750, dan stop loss Rp7.150.
Telkom Indonesia alias Telkom (TLKM) speculative buy Rp3.040-3.090 per helai dengan proyeksi Rp3.300-3.400 per lembar, dan stop loss Rp2.960 per eksemplar. United Tractors (UNTR) speculative buy Rp25.375-25.550 per lembar, dengan target di kisaran Rp26.200-26.775 per saham, dan stop loss Rp25.250 per eksemplar. (*)
Related News

IHSG Terkoreksi 16 Poin di Sesi I, Sektor Barang Baku Tertekan

Tiga Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, Transformasi Hijau

Badan Pangan Fokus Intervensi Harga Beras di 214 Kabupaten/Kota

Kuntit Wall Street, IHSG Kembali Menyala

Fluktuatif, IHSG Jelajahi Level 7.800-7.970

Lepas dari FCA, Investor Tunggu Kemana Arah Saham IMPC Berikutnya