EmitenNews.com — BNI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) perlu dicermati hari ini.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking, dengan breakout pola triangle dan di atas 6.767.
“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.722). Indikator MACD golden cross, Stochastic bullish, setelah breakout pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.775) selama 12 hari berturut-turut koreksi. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Kamis (21/7).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 6.898/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.792/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.820 - 6.925.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi 1,58%.
“Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham-saham teknologi. Penguatan ini mengikuti hari sebelumnya di mana investor optimis bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” jelas Maxi.
Kemudian, bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat penguatan mengikuti kenaikan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei dan BEI bahkan naik di atas 2%. Kenaikan Nikkei antara lain ditopang oleh penguatan saham Fast Retailing dan Tokyo Electron. Sementara saham perbankan menunjang kenaikan IHSG. Beberapa bursa lain yang mencatat kenaikan di atas 1% adalah Hang Seng dan STI Index.
Investor dapat memantau saham BBCA dengan rekomendasi TRADING SELL 7.450-7.500 target 7.300/7.175 Stop di atas 7.550. Kemudian saham ASII direkomendasikan BUY 6.175 - 6.250 target 6.325/6.475 stop loss di bawah 6.000/5.825.
Selanjutnya saham TLKM dengan rekomendasi BUY 4.180-4.200 target 4.250/4.300 stop loss di bawah 4.000. Sementara saham MIKA direkomendasikan AKUMULASI BUY target 2.900/2.950 stop loss di bawah 2.740.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut