EmitenNews.com -Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,57 persen ke level 7.137.

Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (26/1) dipengaruhi penurunan 346 saham, sedangkan kenaikan harga hanya terjadi pada 183 saham dan 237 saham tidak mengalami perubahan. Nilai transaksi mencapai Rp10,08 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp9,88 triliun.

Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG terkurung di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu, karena adanya peningkatan volume penjualan. Koreksi IHSG pun sudah menembus ke bawah level support 7.137, meskipun masih tertahan oleh Moving Average-60.

"Koreksi minimal yang kami berikan di level 7.111 pun sempat ditembus oleh IHSG . Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal Wave c dari Wave (ii)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (29/1).

Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG tetap rawan mengalami koreksi ke kisaran 6.925-7.021. "Kalau pun menguat, diperkirakan cenderung terbatas untuk menguji 7.157-7.192," ujar Herditya.

Dia menyebutkan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 7.092 dan 7.045, sedangkan resistance-nya di 7.271 dan 7.323. Direkomendasikan "Buy on Weakness" (BoW) saham ELSA, ITMG, MLIA dan PTBA.