EmitenNews.com-IHSG rawan profit taking pada perdagangan Senin (25/7). Mulai terbentuk penyempitan positive slope pada Stochastic RSI di overbought area. Selain itu, terdapat strong resistance di 6900 (bertepatan dengan MA20).


Valdy Kurniawan Analos Phintraco Sekuritas mengatakan, rebound mayoritas indeks global mulai tertahan di Jumat (22/7), merespon keputusan European Central Bank (ECB) untuk menaikan sukubunga acuan sebesar 50 bps (21/7). Pekan depan (27/7), the Fed juga diperkirakan kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 75 bps.


Dari data ekonomi, indeks S&P Global Manufacturing PMI di Euro Area dan Jerman mengindikasikan bahwa sektor manufaktur keduanya kontraksi di Juli 2022 (<50). Terkait hal ini, harga mayoritas komoditas energi terkoreksi di Jumat (22/7).


Dari dalam negeri, pertumbuhan M2 Money Supply melambat ke 10.6% yoy di Juni 2022 dari 12.1% yoy di Mei 2022. Data ini mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi domestik relatif baik, meski dibayangi kenaikan inflasi dan pelemahan nilai tukar Rupiah.


Untuk itu, selective buy pada saham-saham defensif, seperti AMRT, KLBF, JSMR dan MTEL dapat dipertimbangkan. GOTO, BEBS dan TOWR juga dapat diperhatikan.