IHSG Tertekan, Serok Saham ANTM, BBRI, dan SMGR
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 0,11 persen menjadi 8.677. Transaksi perdagangan masih didominasi tekanan jual meski cenderung mengecil. Saat ini, indeks masih tetap rawan mengalami koreksi lanjutan.
Dengan begitu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 18 Desember 2025, indeks akan menyusuri area support 8.553-8.493, dan posisi resistance 8.714-8.821. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham andalan berikut.
Yaitu, Aneka Tambang (ANTM) buy on weakness Rp2.980-3.010 per helai dengan target Rp3.140-3.280 per saham, dan stop loss Rp2.960. Bank BRI (BBRI) buy on weakness Rp3.720-3.740 per saham dengan proyeksi Rp3.820-3.860 per helai, dan stop loss Rp3.680.
Semen Indonesia (SMGR) buy on weakness Rp2.690-2.750 per saham dengan target Rp2.930-3.010 per helai, dan stop loss Rp2.650. Triputra Agro (TAPG) buy on weakness Rp1.415-1.465 per saham dengan proyeksi Rp1.565-1.615 per helai, dan stop loss Rp1.340. (*)
Related News
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Wall Street Kembali Rontok, IHSG Potensial Rebound
Konsolidatif, IHSG Susuri Level 8.600-8.700
AATI Hadirkan Ujian Setara Standar CFTe Internasional





