EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Kamis (13/1/2022)  melemah -0,14% atau -9,344 point di level 6.637,721. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp274 miliar diseluruh pasar.

 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.626 hingga batas atas pada level 6.667 setelah dibuka pada level 6.659 pagi ini.

 

Total transaksi perdagangan di bursa mencapai Rp5,8 triliun. Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,4 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,2 triliun. Sehingga asing mencatakan  beli bersih (net buy) sebesar Rp274,9 miliar di seluruh pasar.

 

Sebanyak 231 saham menguat, 291 saham melemah, dan sisanya stagnan. Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 73 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 69,5 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 52,4 miliar, Telkom Indonesia (TLKM) senilai Rp44,5 miliar, Vale Indonesia (INCO) senilai Rp24,8 miliar, Astra International Indonesia (ASII) senilai Rp15,4 miliar, Indo Tambangraya (ITMG) senilai Rp13,9 miliar dan United Tractors Indonesia (UNTR) senilai Rp13,3 miliar


Sementara saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BRAM sebesar Rp1.075 menjadi Rp11.975 per lembar dan IBST sebesar Rp675 menjadi Rp6.275 per lembar serta ITMG sebesar Rp300 menjadi Rp20.475 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ARTO sebesar Rp750 menjadi Rp17.100 per lembar dan HRUM sebesar Rp500 menjadi Rp11.100 per lembar serta DSSA sebesar Rp475 menjadi Rp46.000 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya RBMS sebanyak 46.280 kali senilai Rp114,7 miliar kemudian ANTM sebanyak 38.245 kali senilai Rp429,9 miliar dan TRUK sebanyak 20.552 kali senilai Rp51,2 miliar.