EmitenNews.com -Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan mengalami uji pivot 6830 di Selasa (18/7). Adapun range pergerakan indeks di batasi pada resistance 6880 dan support di 6780
IHSG berpotensi uji pivot 6830 di Selasa (18/7). Hal ini terindikasi dari terbentuk pola gravestone pasca uji resistance 6880 di Senin (17/7). “Selain itu, Stochastic RSI dan MFI relatif berada di overbought area,” kata Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas.
Penguatan IHSG di Senin (17/7) didorong oleh surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$3.46 miliar di Juni 2023 dari US$0.44 miliar di Mei 2023. Di sisi lain, ekspor dan impor Indonesia turun 21.18% yoy dan 18.35% yoy di Juni 2023. Penurunan tersebut, berpotensi memicu koreksi dari emiten energy dan basic materials dalam jangka pendek.
Dari regional, Tiongkok mencatatkan pertumbuhan PDB Q2 2023 sebesar 6.3% yoy, dari 3.5% yoy di Q1 2023. Namun, lebih rendah dari perkiraan di 7.3% yoy. Secara kuartalan, PDB Tiongkok melambat 0.8% qoq di Q2 2023 dari 2.2% qoq di Q1 2023. Kondisi ini, sejalan perlambatan sejumlah data ekonomi Tiongkok hingga Juni 2023 dan ekspektasi pasar akan proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok di 2023.
Berdasarkan kondisi diatas, maka pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham yang berpotensi melanjutkan rebound seperti BTPS, JPFA, BBNI, SRTG, UNVR dan WIKA di Selasa (18/7).
Related News

IHSG Rebound, Koleksi Saham BBNI, INKP, dan CMRY

Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

QRIS Resmi Dapat Digunakan di Jepang

Rayakan HUT RI ke-80, Pelita Air Beri Diskon Hingga Rp808 Ribu

Mekanisme Haji 2025, Ini Peran Pemerintah dan Swasta

Ara Bertekad Jadikan PKP Kementerian Bebas Korupsi