IHSG Uji Resistance 7.150, Cermati Saham Bank dan Kebutuhan Dasar
EmitenNews.com - Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memprediksi potensi penguatan indeks harga saham gabungan atau IHSG akan kembali menemui strong resistance 7.150 pada perdagangan Jumat (8/4) ini.
"Tetap waspadai potensi koreksi ke kisaran 7.075-7.100, jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 7.130," katanya.
Dengan prediksi IHSG ini Valdy menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham bank dan basic materials seperti ARTO, BBNI, INCO, TINS, serta saham dengan potensi rebound seperti PWON, CTRA, MYOR dan TLKM di perdagangan akhir pekan ini.
Pelaku pasar diperkirakan akan mencermati perkembangan AS yang kembali berencana menjatuhkan sanksi kepada Rusia, kali ini mencangkup sanksi individu, termasuk kedua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sanksi juga dijatuhkan pada 2 bank terbesar di Rusia, Sberbank and Alfa Bank. Mengantisipasi hal tersebut,harga komoditas, termasuk komoditas energi, logam berharga dan basic materials kembali menguat dalam beberapa hari terakhir.
"Meski demikian penguatan mungkin bersifat sementara. Sebab di sisi lain terdapat indikasi penurunan demand dari penurunan indeks manufaktur AS, Tiongkok dan Uni Eropa di Maret 2022," Valdy mengingatkan.
Penurunan indeks manufaktur di AS ini berkaitan dengan gangguan supply chain dampak dari perang Rusia-Ukraina dan upaya Tiongkok menekan angka penularan Covid-19 yang tengah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.(fj)
Related News
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450
BEST Tanam 27.800 Mangrove di Bekasi
IHSG Konsisten Menguat, Koleksi Saham COIN, AUTO, dan INTP
BNI Luncurkan ESG Advisory Playbook untuk Transisi Hijau Bisnis Sawit
Pemerintah Tarik Rp28 Triliun dari Lelang 9 Seri SUN, Selasa (18/11)





