EmitenNews.com - MNC Digital (MSIN) paruh pertama 2022 mencatat laba bersih Rp281 miliar. Melejit 83 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp153 miliar. Ebitda naik 79 persen menjadi Rp1,22 triliun.


Lonjakan Ebitda itu, akibat peningkatan volume produksi konten, dan biaya-biaya dari bisnis baru yang dikonsolidasi pada 2022 yaitu RCTI+, portal, dan vision+. Pendapatan terkumpul Rp1,93 triliun, naik 98 persen. Kuartal II-2022, pendapatan Rp1 triliun, naik 106 persen dari edisi sama tahun lalu Rp489 miliar.


Pendapatan konten, IP dan talent Tercatat sebesar Rp1,21 triliun, meningkat 19 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,02 triliun. Sepanjang kuartal II-2022, pendapatan segmen itu mencapai Rp611 miliar, naik 16 persen.


Pendapatan iklan digital meningkat 309 persen menjadi Rp771 miliar dengan kontribusi Rp407 miliar pada kuartal II-2022. Pendapatan iklan digital dari AVOD superapp (RCTI+), portal online, dan monetisasi media sosial. 


Selain itu, mulai 2022, MNC Digital telah mendapat aliran pendapatan tambahan dari platform superapp berbasis langganan (Vision+), sukses menghasilkan pendapatan Rp139 miliar selama kuartal II-2022.


Beban langsung naik 79 persen menjadi Rp1,22 triliun disebabkan peningkatan volume produksi konten dan biaya-biaya dari bisnis baru dikonsolidasi pada 2022, yaitu RCTI+, portal, dan Vision+.


”Pertumbuhan positif itu didorong  kinerja kuat secara konsisten bisnis konten, dan pertumbuhan fenomenal 309 persen iklan digital. Konten kami terus mendominasi pemirsa TV nasional di tujuh genre penting. Sementara gabungan pengguna aktif bulanan kami dari aplikasi superapp, RCTI+, dan Vision+ telah melampaui 110 juta pelanggan. Dengan upaya konsolidasi aset digital di bulan Maret yang telah mulai membuahkan hasil yang baik, kami bersemangat untuk memasuki semester ke-2 tahun 2022 dengan tidak hanya meluncurkan beberapa seri baru eksklusif orisinal untuk Vision+ diharap menarik pengguna baru, dan mendorong pertumbuhan. Pada akhir 2022 kami akan meluncurkan dua mobile games yang telah lama dinanti,” tulis Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Digital, dan Executive Chairman MNC Group. (*)