EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat. Mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS), dan Asia. Seminggu ini, IHSG akan bergerak sideways relatif menguat.


Gerak IHSG itu, terjadi karena sentimen lokal minim. Rilis data ekonomi juga baru tersedia pekan depan. ”Indeks akan bergerak pada rentang support 6.560, dan resisten 6.590,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas.


Secara teknikal, IHSG kembali membentuk higher high dan higher low. Itu menunjukkan masih ada potensi bullish. Meski begitu, pergerakan pada perdagangan kemarin terlihat sangat lemah, rentang pergerakan tidak lebar. 


Apabila IHSG mampu menembus MA 20 ke atas, ada potensi untuk bergerak lebih menguat lagi. Saham-saham memiliki potensi untuk bergerak naik hari ini, Selasa (28/12) antara lain JPFA, INKP, SMBR, BRIS, MDKA, ADRO, ESSA, dan EMTK.


IHSG kemarin ditutup menguat 0,19 persen menjadi 6.575,44. Itu terjadi di tengah pasar global sepi sentimen karena pasar keuangan sejumlah negara libur Natal 2021. Nilai transaksi hanya mencapai Rp9,6 triliun. Meski begitu, para investor merespons positif seputar penelitian terbaru virus corona varian Omicron.


Selain Afrika Selatan, penelitian serupa yakni Universitas Edinburg, Inggris menunjukkan pasien rawat inap akibat Omicron ternyata 68 persen lebih rendah dari kasus varian Delta. Sektor pendorong penguatan IHSG yaitu sektor industri dasar 1,41 persen, sektor infrastruktur 0,83 persen, dan sektor energi 0,45 persen. Investor asing membukukan net sell Rp96,09 miliar dengan saham-saham paling banyak dijual ADRO, BBYB, dan BBRI.


Bursa Amerika Serikat (AS) kembali menguat tersebab kuatnya angka penjualan ritel menyeimbangkan peningkatan inflasi, turunnya kekhawatiran pasar terhadap saham-saham penerbangan terancam tertunda perjalanan.


Pagi ini, bursa kawasan Asia cukup bergairah, indeks Nikkei menguat 1 persen lebih, meski indeks Kospi hanya menguat 0,1 persen lebih. Penguatan disebabkan imbas penguatan bursa AS, dan kekhawatiran omicron mereda. (*)