Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau

Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street berakhir pekan dengan seniti zona hijau. Itu merupakan penguatan untuk kali kedua secara beruntun. Kondisi itu, imbas kekhawatiran investor terhadap potensi resesi Amerika Serikat (AS) kian memudar.
Maklum, pasca-rilis klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi masih menjadi sentimen positif pasar. Kekhawatiran menipis tercermin dari penurunan CBOE volatility indeks cukup signifikan yaitu 3,42 poin alias 14,38 persen ke level 20.37.
Pendeknya, penguatan indeks Wall Street, dan lonjakan mayoritas harga komoditas akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Lalu, aksi beli investor asing, dan lompatan nilai tukar rupiah ke bawah level Rp16 ribu berpeluang menjadi tambahan sentimen positif market.
Oleh karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia meramal sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 12 Agustus 2024, IHSG akan melanjutkan penguatan dengan kisaran support 7.215-7.170, dan resisten 7.300-7.340.
Selanjutnya, sejumlah saham laik koleksi antara lain Indira Energy (INDY), Medco Energi Internasional (MEDC), Jasa Marga (JSMR), Pakuwon Jati (PWON), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Cisarua Dairy alias Cimory (CMRY). (*)
Related News

Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kawasan Hijau Kepri

Kadin Siap Bangun 1.000 Titik SPPG untuk Dukung Program MBG

IHSG Menguat 0,73 Persen di Sesi I, AMMN, BBTN, ANTM Top Gainers LQ45

OJK Ajak Media Jadi Agen Literasi Keuangan Masyarakat

Terus Merosot, IHSG Uji Level 7.100

IHSG Lanjut Koreksi, Jala Saham BRMS, ESSA, dan MIKA