Ikuti Wall Street, IHSG Kembali Menguat
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street mengakhiri perdagangan kemarin kembali menguat. Hasilnya, mengantarkan Dow Jones dan S&P 500 mencatat rekor terbaru. Itu seiring Scott Bessent masuk nominasi sebagai sekretaris keuangan oleh Donald Trump.
Scott Bessent diharap bisa mengarahkan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi lebih baik tanpa harus memicu adanya lonjakan inflasi terutama oleh kebijakan protektif terhadap barang impor. Sebelum terpilih, Bessent mengatakan jika mengombinasikan antara penyesuaian harga dengan kebijakan Donald Trump bersifat disinflasi, maka inflasi AS akan kembali di bawah target jangka panjang 2 persen.
Penguatan kembali indeks bursa Wall Street, dan meredanya aksi jual investor asing diprediksi menjadi katalis positif pasar. Sementara itu, harga beberapa komoditas turun signifikan macam minyak mentah, emas, dan efek pasca-rebalancing MSCI berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh karena itu, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.265-7.215, dan resistance 7.365-7.415. Karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan saham INDF, BREN, AMRT, BUMI, BRIS, dan ISAT. (*)
Related News
IHSG Tutup 2025 di Zona Hijau, Catat 24 Kali ATH Sepanjang Tahun
Aktivitas Pencatatan BEI 2025, IPO Sepi-Delisting Makin Banyak
Telisik Performa IHSG di Deretan Indeks Saham Dunia Jelang Akhir 2025
Pengusahaan WK Panas Bumi Baturaden Tetap Jalan di Bawah Pantauan
Layani 20.000 Penumpang/Hari, Stasiun Jatake Siap Operasi Awal 2026
RDMP Balikpapan Jadi Penentu Target Stop Impor Solar di 2026





